KESEHATAN KULIT
Jerawat sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya, jika kulit wajah
yang berjerawat mendapat perlakuan secara bijaksana. Perawatan kulit
berjerawat disesuaikan dengan jenis jerawat yang diderita, yaitu sebagai
berikut :
1) Kulit Berjerawat Tanpa Radang
Perawatan kulit wajah yang berjerawat tanpa radang, gunakan facial
skin care satu kali sebulan untuk menguras komedo hitam (blackhead).
Perawatan ini dapat dilakukan di salon dan klinik kecantikan. Peralatan
yang digunakan harus selalu disteril ulang setelah dipakai agar tidak
menjadi sarana penularan penyakit lainnya. Proses ini sebaiknya
dilakukan oleh orang terlatih, agar pada saat mengeluarkan komedo bisa
dilakukan dengan lembut dan tidak merusak permukaan kulit wajah. Setelah
pemberian facial skin care oleskan krim antibiotik untuk mencegah
komplikasi infeksi.
2) Kulit Berjerawat dengan Radang
Kulit berjerawat yang disertai radang ringan dapat diatasi dengan
menggunakan krim antibiotika erittromisin, gentamisin, dan klindamisin
yang dioleskan pada pagi dan sore hari. Kulit berjerawat yang mempunyai
radang berat berupa bisul jerawat bernanah, memerlukan pengobatan dokter
spesialis kulit. Perawatan facial skin care harus ditunda dulu, karena
akan berakibat perluasan infeksi pada jerawat. Hindari memijat sendiri
jerawat merah meradang. Evakuasi nanah diupayakan dengan suntikan
antiradang dan antinyeri.
Jerawat meradang, sebaiknya tidak di-massage atau diurut, karena
dapat mengakibatkan proses infeksi menjadi lebih luas. Massage memang
akan memberikan rasa nyaman pada kulit wajah, tetapi jika terlalu keras
tekanannya, dapat mengganggu anyaman serat collagen di lapisan dalam
kulit (dermis), dan jerawat akan mudah tergelincir ke luar saat massage
wajah, apalagi bila pengurutan disertai dengan pemakaian butiran halus
(scrubbing). Penguapan pada kulit wajah berjerawat baik untuk hidrasi
kulit wajah yang kusam dan kering, tetapi jerawat yang disertai radang
akan bertambah merah bila diuapi dengan uap panas, oleh karena itu
jerawat radang dilarang untuk diuapi. Dengan perlakuan benar, bekas
jerawat yang tersisa setelah radang akan tersamarkan.
3) Kulit Berparut Bekas Jerawat
Vlek kecokelatan, lekukan kulit, berparut, dan mengerasnya jaringan
bekas jerawat memerlukan bantuan khusus untuk memperbaikinya. Facial
treatment TCA, AHA, micro dermabration, laser resurfacing, mempunyai
prinsip pengelupasan bagian luar kulit ari atau epidermis, tetapi dalam
kedalaman yang berbeda, sehingga memberikan harapan perbaikan kulit
bekas jerawat.
4) Perawatan Kulit Berjerawat Melalui Makanan
Perawatan dari luar, lebih banyak berimbas pada kulit ari (epidermis)
yang terletak di bagian paling luar kulit. Perawatan melalui makanan
lebih berimbas ke dalam, karena mempengaruhi kulit jangat (dermis).
Kulit yang tampak buruk karena bekas jerawat radang, sangat memerlukan
asupan protein dalam jumlah banyak untuk membentuk jaringan baru.
Vitamin A (betacarotene), vitamin C, vitamin E, dan zinc sangat
diperlukan untuk metabolisme sel dalam jaringan baru. Untuk mencegah
kekeringan pada kulit, cukup mengkonsumsi air putih, minimal 8 gelas
sehari. Selain membatasi asupan lemak jenuh, juga batasi mengkonsumsi
daging hewan yang berlemak, goreng-gorengan, santan, minuman bersoda,
bir, dan kopi.
artikel kesehatan kulitkesehatan kulit wajahmerawat kulit
berjerawatartikel kesehatan kulit wajahtips merawat kulit wajahtips
kesehatan kulitcara merawat kulit wajah berjerawatcara menjaga kulit
wajahFacial untuk wajah berjerawatkulit berjerawatperawatan kulit wajah
berjerawatdokter spesialis kulit wajahwajah berjerawatartikel kesehatan
wajahtips kesehatan kulit wajahperawatan kulit jerawatKesehatan kulit
mukamenjaga kulit wajahperawatan untuk wajah berjerawatkulit wajah
berjerawattips perawatan kulittips menjaga kulit wajahperawatan kulit
mukatips merawat kulit wajah berjerawattreatment wajah berjerawat
No comments:
Post a Comment